AMPUL GRANON

NAMA : RIFKAH MARILLIA

PRODI : S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA


                             AMPUL GRANON


PENGERTIAN :

Granon adalah obat yang mengandung Granisetron yang merupakan antiemetik (obat yang mengatasi mual dan muntah). Granon digunakan untuk perawatan rasa sakit dan muntah akibat dari kemoterapi kanker ataupun radioterapi. Selain itu, Granon juga dapat digunakan sebagai perawatan rasa mual pasca operasi, muntah pasca operasi dan berbagai kondisi lainnya.

1. Granon Ampul

 • Kanndungan: Granisetron 1 mg/mL

 • Golongan: Obat Keras.

 • Kelas Terapi: Antiemetika

  • Bentuk: Cairan Injeksi.

 • Satuan Penjualan: Ampul.

 • Kemasan: Dus, Ampul @ 1 mL ; Dus, Ampul @ 3 mL.

 • Farmasi: Ferron Par Pharmaceuticals/ PT Dexa Medica.

 • Harga: Rp. 75.000 - Rp. 150.000/ Ampul

 

 2. Granon Tablet

       • Golongan: Obat Keras.

       • Kelas Terapi: Antiemetik.

       • Kandungan: Granisetron 1 mg

       • Bentuk: Tablet Salut Selaput.

       • Satuan Penjualan: Strip

       • Farmasi: PT Dexa Medica.

       • Harga: Rp. 95.000 - Rp. 270.000/ Strip


KEGUNAAN :

Granon digunakan untuk perawatan rasa sakit dan mual, muntah akibat dari kemoterapi kanker ataupun radioterapi.


DOSIS DAN CARA PENGUNAAN :

Granon merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan granon juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.


1. Granon Injeksi

- Dewasa

  • Pencegahan: 1-3 mg (10-40 mcg/kg) granisetron dapat diberikan sebagai injeksi intravena lambat (lebih dari 30 detik) ataupun dilarutkan dalam 20-50 ml cairan infus dan diberikan selama lebih dari 5 menit, pada saat akan dimulai kemoterapi.

 • Pengobatan: 1-3 mg (10-40 mcg/kg) granisetron dapat diberikan sebagai injeksi intervena lambat (lebih dari 30 detik) ataupun di larutkan dalam 20-50 ml cairan infus dan diberikan selama lebih dari 5 menit. Jika diperlukan, dosis tambahan dapat diberikan minimal 10 menit setelah pemberian terakhir. Dosis maksimum yang diberikan dalam 24 jam tidak boleh melebihi 9 mg.


Anak-anak

• Intravena: dosis 10-40 mcg/kg berat badan (hingga 3 mg) dapat diberikan melalui infus intravena, dilarutkan dalam 10-30 ml cairan infus dan diberikan selama lebih dari 5 menit pada saat akan dimulai kemoterapi. Satu dosis tambahan dapat diberikan dalam waktu 24 jam bila diperlukan. Dosis tambahan ini harus diberikan paling sedikit 10 menit setelah pemberian infus awal.


2. Granon Tablet


 - Dewasa

• 1 tablet diminum 2 kali sehari atau 2 tablet diminum 1 kali   sehari, hingga 1 minggu setelah kemoterapi. Dosis pertama diberikan   hingga 1 jam sebelum kemoterapi. Maksimal: 9 tablet.


CARA PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.


EFEK SAMPING :

Efek samping penggunaan Granon yang mungkin terjadi adalah:

·         Sakit telinga

·         Sembelit

·         Kelelahan

·         Reaksi hipersensitivitas, misalnya anafilaksis berat, jarang terjadi

·         Ruam kulit ringan. Peningkatan transaminase

·         Sakit kepala

·         Peningkatan transaminase hati


OVERDOSIS :


·         Gejala : Sakit kepala ringan.

·         Penatalaksanaan : Pengobatan simtomatik. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.


KONTRAINDIKASI :

Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitif (reaksi alergi) terhadap granisetron.


 INTERAKSI OBAT :

Tidak boleh diberikan bersamaan dengan fenobarb, ketoconazole. 


KATEGORI KEHAMILAN :

Badan pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Granon ke dalam kategori B.

 

 

 



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi UCC

Bipolar

Materi LPKS